Info Bola Terupdate – Indonesia telah mempersiakan beberapa sosok baru pemain naturalisasi untuk tahun depan yang akan bermain bersama timnas.

Tim Nasional Indonesia setelah mengalami kekalahan pada babak penyisihan dengan tersingkir langsung setelah kekalahan 3 kali telak. Pemain pemain bintang yang diandalkan oleh Timnas tidak mampu menghadapi beberapa perlawanan.

Pertahanan yang dikatakan kurang kompak diakibatkan kurangnya waktu untuk latihan dan mengenal karakter setiap pemain. Tentu saja dengan pemain yang sudah salaing kenal akan meningkatkan peforma dan meingkatkan kualitas permainan.

Dengan melihat kesalahan tersebut pihak timnas saat ini telah melakukan pemilihan pemain berkualitas dan di antaranya pemain Naturalisasi. Pemain Naturalisasi yang akan di mainkan untuk bergabung dan berjuang bersama di Timnas.

Ada dua calon yang di perkirakan akan bergabung bersama Timnas Indonesia yaitu kapten dari klub lokal Indonesia. Kapten Sriwijaya FC dan Madura United yang memiliki tekad yang besar untuk menjadi warga negara Indonesia.

Kedua pemain tersebut ialah Yuu Hyun-koo (Sriwijaya FC) dan Fabiano Da Rosa Beltrame (Madura United). Merea merupakan kapten yang sedang menjalani proses perpindahan kewarganegaraan di mana pemain asal Korea ini sudah resmi menjadi warga Indonesia.

Manajer SFC, Ucok Hidayat menyampaikan bahwa pemain korea ini sendiri yang melakukan Pengurusan surat surat pindah kewarganegaraan. Berbeda dengan Fabiano da Rosa Beltrame yang masih di bantu oleh Pihak managemen Madura United.

Hanura Soemitro menyampaikan bahwa mereka akan mulai mengurus pada awal Desember ini untuk mewujudkan keinginannya. Untuk kualitas pemainan kedua kapten ini sudah tidak perlu di ragukan lagi dan jika proses naturalisasi berhasil di lakukan.

Sosok Baru Pemain Naturalisasi Merupakan Kapten Tim Lokal

Kesempatan yang besar untuk pemain ini bisa bergabung bermain bersama timnas karena kualitas yang di berikan sudah termasuk bagus. Fabiano yang saat ini sudah menginjak umur 36 ini ternyata memiliki reputasi yang gemilang di Liga 1 kemarin.

Dalam Liga 1 kemarin Fabiano berhasil membuat para yakin Timnas untuk memasukannya kedalam tim karena aksinya. Mengisi posisi sebagai pemain bek, dberhasil menymbangkan sembilan gol selama pertandingan di Liga 1.

Sehingga menjadikan fabiano sebagai pemain mampu menciptakan gol terbanyak dan menjadi Top Skorer Madura United sekarang. Sedangkan Pemain korea ini merupakan pemberi jalan dan komando yang yang mampu menghancurkan lawan.

Sriwijaya juga kemarin mendapatkan kasus yang menarik karena merasa di kalahkan dengan hasil dari wasit saat melawan Arema Fc. Yuu Hyun tidak menerima keputusan yang di lakukan oleh wasit yang memimpin jalannya pertandingan.

Di karenakan keputusan wasit yang di anggapnya tidak benar ini terpaksa membuat Sriwijaya FC harus teragredasi dari Kompetisi. Dengan Mengumpulkan 39 poin yang membuat sriwijaya harus mendududki posisi 16 besar dan langsung teragredasi.

Kekesalan yang di tunjukan oleh Yuu Hyun yang terlihat kesal dan mengatakan jika kami kalah itu hal yang wajar. Namun pertandingan ini jelas jelas merupakan rekayasa dari wasit dan hal ini adalah kesalahan yang meresahkannya.