Info Bola Terupdate – Toni Kroos memiliki salah satu atribut terbaik di lapangan, yaitu akurasi umpannya. Ia mengatur ritme dan mengalirkan bola secara vertikal dengan sangat akurat, menjadikannya maestro lini tengah Real Madrid.
Pada Selasa, 21 Mei 2024, Kroos mengumumkan akan pensiun di akhir musim ini. Melalui akun Instagram resminya, ia membagikan pesan panjang mengenai keputusannya untuk pensiun dan alasan di baliknya.1
Keputusan Kroos sudah bulat. Dalam beberapa pekan terakhir, ia mempertimbangkan beberapa opsi dan merasa bahwa pensiun adalah pilihan yang tepat. Kroos ingin dikenang saat berada di puncak permainannya, meninggalkan lapangan dengan kepala tegak. Kini, hanya tersisa beberapa pertandingan penting untuk dinikmati di sisa kariernya. Ia masih akan membantu Real Madrid di final Liga Champions 2023/2024, bermain di Euro 2024 bersama Jerman, sebelum akhirnya gantung sepatu.
Toni Kroos sang raja operan
Jika Lionel Messi dikenal karena dribel luar biasa dan Cristiano Ronaldo karena eksplosivitas di lini serang, Toni Kroos akan selalu dikenang karena akurasi umpannya yang sangat tinggi. Mengumpan adalah teknik dasar sepak bola yang sering dianggap sepele. Padahal, banyak pemain kelas menengah yang kesulitan melakukan umpan dengan baik selama pertandingan, dan mereka bisa belajar banyak dari Kroos.
Gelandang Jerman ini memiliki catatan luar biasa. Menurut data dari Opta, selama 10 tahun bermain untuk Real Madrid di La Liga, Kroos mencatatkan total 22.088 umpan, dengan hanya 1.416 yang tidak akurat, menghasilkan 20.672 umpan tepat sasaran. Persentase akurasi ini mencapai 94%, yang berarti selama 10 tahun bermain di La Liga, Kroos tidak pernah menutup musim dengan akurasi umpan di bawah 90%.
90% akurasi umpan sukses dari Kroos
Catatan Squawka tentang akurasi umpan Toni Kroos menegaskan kehebatannya, dengan persentase operan sukses selalu di atas 90% setiap musim di La Liga: 95% (2023/2024), 95% (2022/2023), 94% (2021/2022), 94% (2020/2021), 93% (2019/2020), 93% (2018/2019), 92% (2017/2018), 94% (2016/2017), 92% (2015/2016), dan 92% (2014/2015). Angka-angka ini menunjukkan konsistensi luar biasa, dengan persentase terendahnya tetap impresif di 92%. Lebih dari itu, umpan-umpan Kroos bersifat progresif, menggerakkan permainan daripada sekadar umpan-umpan aman. Sang maestro memutuskan untuk pensiun.