Istimewanya La Liga Bagi Anceloti : Dengan Skuad Tanpa Striker Ehh Malah Juara

Spread the love

rajainfobola.com – Real Madrid telah memastikan diri sebagai juara La Liga 2023/2024. Meskipun masih tersisa empat pertandingan, Madrid tidak terkejar dalam perolehan poin. Trofi sudah pasti diraih oleh Carlo Ancelotti dan timnya. Perayaan gelar juara Madrid sedikit tertunda setelah mereka mengalahkan Cadiz dengan skor 3-0 pada Sabtu (4/5/2024) malam, namun baru beberapa jam setelahnya, ketika Barcelona kalah dari Girona (2-4), Madrid resmi menjadi juara La Liga 2023/2024. Trofi liga ini adalah persembahan kedua Ancelotti sebagai pelatih Madrid, setelah gelar pertamanya pada musim 2021/2022.

Istimewanya La Liga Bagi Ancelotti

Trofi La Liga kedua menjadi pencapaian manis bagi Madrid, meskipun mereka masih memiliki peluang untuk meraih Liga Champions. Ancelotti layak diapresiasi atas prestasi membawa Madrid menjadi juara, meski timnya menghadapi berbagai masalah sepanjang musim. Madrid mengalami tantangan besar sejak awal, mulai dari absennya pemain kunci hingga kekurangan striker. Namun, Ancelotti berhasil mengatasinya dan membawa Madrid menuju gelar La Liga serta mencapai semifinal Liga Champions. Ini menunjukkan keahlian dan ketangguhan manajerialnya yang patut dihargai.

Si Miskin Taktik Mampu Taklukan 5 Liga Top Eropa

Carlo Ancelotti sering dikritik sebagai pelatih miskin taktik, namun ini mungkin tidak pantas didengar. Faktanya, Ancelotti adalah jaminan juara liga, selalu membawa pulang trofi bergengsi untuk klubnya. Baru-baru ini, Real Madrid dipastikan sebagai juara La Liga 2023/2024, dengan Ancelotti berhasil membimbing timnya melewati musim sulit secara konsisten hingga meraih gelar juara. Ancelotti memiliki karier panjang di level top, selama 20 tahun ia menangani tim terbaik di Eropa dan berhasil menjadi juara di lima liga teratas: Serie A, Premier League, Ligue 1, Bundesliga, dan La Liga. Ancelotti juga mengoleksi empat trofi Liga Champions, menunjukkan kualitasnya sebagai pelatih top yang tidak dapat dipandang remeh. Dengan begitu, kritik yang menyebut Ancelotti sebagai pelatih miskin taktik seharusnya diabaikan, karena trofi-trofi yang diraihnya menjadi bukti terbaik akan kemampuannya.

Back To Top