Info Bola Terupdate – Divock Origi mengalami nasib buruk di AC Milan. Tidak menjadi bagian dari tim utama Rossoneri, Origi harus berlatih dengan tim muda setelah kembali dari masa peminjamannya di Nottingham Forest.
Milan merekrut Origi pada bursa transfer musim panas 2022. Pemain asal Belgia tersebut bergabung dengan Rossoneri secara gratis setelah kontraknya di Liverpool berakhir. Namun, setelah bergabung dengan Rossoneri, Origi mengalami kesulitan besar. Sebagian besar waktunya di habiskan sebagai pemain cadangan, hanya mencetak dua gol dari 36 pertandingan. Pada musim lalu, Origi di pinjamkan ke Nottingham Forest. Sayangnya, penampilannya di sana juga mengecewakan, hanya mencetak satu gol dari 22 pertandingan.1
Divock Origi Tak Masuk Rencana
Origi tidak masuk dalam rencana tim utama AC Milan. Penasihat senior RedBird, pemilik AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, menyatakan bahwa Origi bukan bagian dari proyek tim utama Rossoneri. Pernyataan ini juga berlaku untuk Fode Ballo-Toure.
“Origi dan Fode Ballo-Toure telah dipanggil, tetapi mereka akan bermain untuk Milan Futuro. Mereka bukan bagian dari proyek tim utama,” ujar Ibrahimovic. Milan Futuro adalah tim yang akan bermain di divisi ketiga Italia, Serie C. Tim ini akan di latih oleh mantan bek Milan, Daniele Bonera.
Origi Terbuang Ke Serie C
Nasib buruk yang di alami Origi di AC Milan tidak hanya di sebabkan oleh penampilannya yang kurang memuaskan, tetapi juga oleh ketatnya persaingan di tim utama Rossoneri. Milan memiliki sejumlah pemain berbakat yang membuat Origi sulit untuk mendapatkan tempat di starting lineup. Meskipun begitu, Milan Futuro memberikan Origi dan Ballo-Toure kesempatan untuk tetap bermain dan mengembangkan keterampilan mereka di Serie C.
Keputusan ini menunjukkan betapa kompetitifnya dunia sepak bola profesional, di mana bahkan pemain berpengalaman seperti Origi bisa menemukan diri mereka harus membuktikan kemampuan mereka di level yang lebih rendah. Meskipun begitu, kesempatan untuk bermain di Milan Futuro bisa menjadi peluang bagi Origi untuk menemukan kembali performa terbaiknya dan mungkin suatu hari kembali ke tim utama.
Dengan semangat juang dan dedikasi, Origi masih memiliki kesempatan untuk membalikkan nasib buruknya di AC Milan. Dukungan dari pelatih dan rekan setim di Milan Futuro bisa menjadi faktor penting dalam membantu Origi mencapai potensi penuh yang di milikinya. Hanya waktu yang akan menentukan apakah Origi bisa bangkit dari kesulitan ini dan kembali menunjukkan kualitas yang membuatnya direkrut oleh Milan sejak awal.