Info Bola Terupdate – Mantan pemain Liverpool, John Barnes, merasa sangat terkesan dengan penampilan bintang West Ham, Mohammed Kudus. Barnes yakin bahwa Kudus bisa menjadi pengganti yang ideal untuk Mohamed Salah di Liverpool.
Mohamed Salah telah menjadi mesin gol Liverpool sejak bergabung dari AS Roma pada musim panas 2017. Pemain asal Mesir tersebut telah mencetak banyak gol untuk The Reds, menjadi salah satu pilar utama dalam serangan tim. Kontrak Salah di Liverpool tersisa satu musim lagi, hingga musim panas 2025. Namun, hingga kini, belum ada tanda-tanda bahwa Salah akan memperpanjang kontraknya di klub. Situasi ini memicu spekulasi tentang masa depannya, dengan Salah sering dikaitkan dengan kepindahan dari Liverpool. Belakangan ini, ia dikabarkan menjadi incaran sejumlah klub di Arab Saudi.1
Mohammed Kudus Bisa Gantikan Mo Salah
Penampilan Mohammed Kudus di West Ham tidak luput dari perhatian Barnes. Legenda Liverpool itu menyebut Kudus bisa menjadi pengganti jangka panjang Salah di Anfield. “Kudus bermain fantastis. Ia tampil sensasional untuk West Ham musim lalu. Bahkan Mohammed Salah mengatakan ia tidak akan berada di sini dalam waktu tiga tahun, jadi itu bisa menjadi peran yang di ambil Kudus. Ia muda, dinamis, langsung, dan bermain dengan cara yang mirip dengan Mo,” kata Barnes kepada Bettingexpert.
Penilaian Barnes tidak hanya di dasarkan pada performa Kudus, tetapi juga pada filosofi manajerial Liverpool yang sedang mencari pemain muda berbakat untuk masa depan. “Saya pikir jika Anda melihat pemain yang kami targetkan seperti Kudus dan Gordon, itu menunjukkan filosofi manajer dan tipe pemain yang ia inginkan di klub. Saya sangat menyukai Kudus, tetapi kami mungkin harus kehilangan beberapa pemain untuk memberi jalan.”Transisi ini menunjukkan bahwa Liverpool tidak hanya memikirkan masa kini tetapi juga masa depan, memastikan bahwa mereka terus bersaing di tingkat tertinggi. Meskipun kehilangan Salah akan menjadi pukulan besar, memiliki pemain seperti Kudus sebagai pengganti potensial memberikan harapan bahwa Liverpool akan tetap kuat di lini depan mereka. Dengan pendekatan ini, manajemen Liverpool berusaha menjaga keseimbangan antara pengalaman dan talenta muda, sehingga memastikan kontinuitas performa tim di masa mendatang.