Info Bola Terupdate – Pemain sayap Bayern Munchen, Kingsley Coman, baru-baru ini mengungkapkan informasi terkait masa depannya. Sang pemain kabarnya telah memutuskan untuk meninggalkan klub sebelum batas akhir transfer musim panas ini.
Coman sering mengalami cedera otot sepanjang kariernya, yang membuatnya hanya tampil dalam 17 pertandingan Bundesliga musim lalu. Meski masih terikat kontrak dengan Bayern hingga 2027, pemain asal Prancis ini di yakini akan hengkang setelah sembilan tahun membela klub di Allianz Arena.
Coman, yang termasuk salah satu pemain dengan gaji tinggi. Tampaknya di izinkan Bayern untuk meninggalkan klub musim panas ini. Langkah ini di ambil sebagai bagian dari upaya klub untuk menurunkan beban gaji dan meremajakan skuad. Menurut laporan dari L’Equipe, Coman telah menerima keputusan tersebut, dengan adanya ketertarikan dari beberapa klub Premier League yang identitasnya belum terungkap.1
Kingsley Coman Masuk Radar Al Hilal
Spekulasi sepanjang musim panas ini telah mengaitkan Coman dengan Arsenal dan Liverpool, meskipun di Euro 2024 ia hanya mendapatkan waktu bermain yang terbatas. Selain itu, Barcelona juga dikabarkan tertarik untuk mendatangkannya.
Liga Pro Saudi disebut-sebut sebagai tujuan potensial bagi Coman. Kini muncul laporan bahwa Bayern telah mencapai kesepakatan transfer dengan juara bertahan Saudi, Al Hilal.
Terbuka untuk Bermain di Arab Saudi
Meskipun ada ketertarikan dari Barcelona dan Liverpool, serta beberapa klub lain di Eropa dan Inggris. Berminat terhadap pemain berusia 28 tahun ini digambarkan tidak terlalu kuat.
Arab Saudi mungkin bukan pilihan ideal bagi Coman, namun ia di kabarkan terbuka untuk mempertimbangkan tawaran tersebut jika tidak ada opsi yang lebih baik dari Eropa. Jendela transfer di Inggris, Prancis, dan Spanyol akan di tutup pada 30 Agustus, dengan Italia menyusul sehari kemudian.
Namun, jendela transfer untuk klub-klub Liga Pro Saudi masih terbuka hingga 6 Oktober. Berarti Coman masih memiliki peluang untuk bergabung dengan Al Hilal bahkan setelah opsi di Eropa tertutup.