Info Bola Terupdate – Simon Rolfes, direktur olahraga Bayer Leverkusen, menunjukkan keyakinannya bahwa Jonathan Tah akan tetap berada di klub meskipun adanya rumor yang mengaitkannya dengan Bayern Munchen.
Tah menjadi pilar penting dalam kesuksesan Leverkusen saat memenangkan Bundesliga dan DFB-Pokal dengan catatan tak terkalahkan di musim 2023/24. Bek tangguh ini tampil dalam 48 pertandingan di semua kompetisi, membantu tim meraih 18 clean sheet.
Selain solid dalam bertahan, Tah juga produktif dengan mencetak enam gol serta mencatatkan tingkat akurasi operan tertinggi di Bundesliga (96,47%) dalam 31 pertandingan liga. Namun, kontraknya dengan Leverkusen tinggal tersisa satu tahun, sementara pembicaraan mengenai perpanjangan kontrak masih belum mencapai kesepakatan, sehingga memunculkan spekulasi ketertarikan dari Bayern.1
Optimisme untuk Tetap Bertahan
Terdapat spekulasi bahwa Bayern mungkin menunggu hingga paruh kedua musim 2024/25 untuk mendatangkan Tah secara gratis, tetapi Rolfes tetap optimis mengenai masa depan sang pemain di Leverkusen.
“Dalam hidup, kita tidak bisa menutup kemungkinan apapun,” ujar Rolfes.
“Namun, saya tidak melihat alasan mengapa ‘Jona’ tidak akan bertahan bersama kami. Saat ini, itulah posisi kami. Ada banyak spekulasi, tetapi banyak pemain yang dirumorkan akan pergi sejak April atau Mei masih tetap bersama kami.”
Peran Sentral Jonathan Tah
Rolfes juga menegaskan bahwa Tah, yang tampil sebagai pemain pengganti saat Leverkusen meraih kemenangan melalui adu penalti atas Stuttgart di Piala Super Jerman, tetap fokus meskipun rumor terus beredar.
“Dia merupakan bagian krusial dari tim ini dan memiliki hubungan kuat dengan rekan setim, pelatih, serta para penggemar,” lanjut Rolfes.
Kritik terhadap Bayern Munchen
Mantan striker Leverkusen, Rudi Voller, yang kini menjabat sebagai direktur Timnas Jerman, juga angkat bicara terkait situasi Tah. Menurutnya, minat Bayern terhadap Tah telah menimbulkan ketegangan bagi Leverkusen.
“Tidak ada pembicaraan serius tentang hal ini dalam waktu yang lama, dan itu cukup membuat frustrasi,” kata Voller.
“Beberapa waktu lalu, ada sebuah pertanyaan dan tawaran yang diajukan, tetapi Bayer Leverkusen dengan tegas menolaknya. Leverkusen adalah klub yang tidak suka melepas pemainnya tanpa mendapat keuntungan. Secara prinsip, mereka ingin mencapai kesepakatan, namun hingga saat ini belum ada yang terwujud.”