Info Bola Terupdate – Gelandang AS Roma, Radja Nainggolan menegaskan bahwa Barcelona bukan tantangaan besar dan beban dalam babak perempat-final Liga Champions.
Radja Nainggolan yang saat ini tidaklah berstatus sebagai pemain terfavorit AS Roma bisa membuktikan AS Roma bisa mengejutkan Barcelona.
Radja Nainggolan (lahir 4 Mei 1988) adalah pemain sepak bola profesional Belgia yang bermain sebagai gelandang untuk klub Italia Roma.
Dijuluki Il Ninja, ia menghabiskan sebagian besar karir profesionalnya di Italia, mewakili Piacenza, Cagliari dan Roma dan membuat lebih dari 250 penampilan Serie A.
Internasional Belgia selama delapan tahun, Nainggolan bermain 29 kali untuk negaranya (mencetak enam gol) dan mewakilinya di Euro 2016.
Gelandang AS Roma Radja Nainggolan menegaskan klubnya tidak akan takut meladeni permainan Barcelona dalam babak perempat-final Liga Champions.
Giallorossi mampu melewati hadangan klub-klub berat seperti Chelsea, Atletico Madrid dan Shakhtar Donetsk.
Karena AS Roma berhasil masuk delapan besar ajang paling prestisius di Eropa Radja Nainggolan tidak takut lagi jika berurusan dengan Barca .
Nainggolan mengatakan “Ini pertandingan yang sangat sulit, semuanya tahu itu, tetapi hal paling luar biasa adalah kami tidak memiliki beban. Kami hanya berusaha membuat bintang kami bersinar lebih cerah lagi di Eropa,”
“Barca tidak terkalahkan, jadi jelas itu akan sulit. Orang-orang berpikir ini adalah tugas mustahil dan itu bisa menjadi kekuatan kami,
Karena mereka berasumsi kami sudah kalah dan itu adalah motivasi ekstra.
“Kami akan ke sana untuk memainkan sepakbola terbuka dan tanpa rasa takut, karena kami tidak memiliki beban.”
Sebelum perjalanan ke Camp Nou, Roma terlebih dahulu bertandang ke markas Bologna pada ajang Serie A Italia. “Itu juga jelas pertandingan sulit,” imbuhnya.
“Kami memiliki beberapa masalah dengan mereka di masa lalu. Kami harus memberikan yang terbaik, kemudian kami bisa konsentrasi pada Blaugrana.”
Giallorossi menempati posisi ketiga di klasemen sementara kasta tertinggi sepakbola Italia, unggul empat angka atas Inter dan terpaut 16 angka dari Juventus di puncak.