Pahit! Indonesia U-17 Gagal Lanjut ke 32 Besar Piala Dunia

Spread the love

Info Bola Terupdate – Pahit! Indonesia U-17 gagal lanjut ke babak 32 besar Piala Dunia U-17 2025 meski berhasil raih kemenangan bersejarah di laga terakhir. Selisih gol menjadi penghalang utama mereka melaju ke fase gugur. Nasib mereka kini jadi cermin penting untuk regenerasi sepak bola muda Tanah Air.1

Harapan Indonesia U-17 Semula Tinggi

Skuad Timnas Indonesia U?17 datang ke turnamen Piala Dunia U?17 2025 di Doha, Qatar dengan optimisme besar. Mereka tahu tantangannya berat karena bersaing di Grup H bersama tim-tangguh. Namun publik optimis bisa setidaknya lolos ke babak selanjutnya.

Laga Awal Indonesia U-17 Yang Mengecewakan

Sayang, awal perjalanan mereka berlangsung sulit. Indonesia U-17 kalah dari Zambia U?17 1-3 lalu tumbang 0-4 dari Brasil U?17. Keduanya membuat selisih gol mereka menumpuk minus besar. Kondisi itu berat untuk ditambal.

Sejarah Tercipta, Tapi Belum Cukup

Di laga pamungkas, Indonesia mengalahkan Honduras U?17 2-1 dan mencatat kemenangan pertama di ajang Piala Dunia kelompok umur. Momen itu jadi kebanggaan, tapi karena selisih gol masih minus lima, peluang lolos sebagai salah satu dari delapan tim peringkat ketiga terbaik tertutup rapat.

Alasan Utama Indonesia U-17 Gagal Lolos

Meski koleksi tiga poin, angka itu saja tak cukup. Dalam klasemen tim peringkat ketiga terbaik, Indonesia hanya menempati urutan kesepuluh dengan selisih gol -5. Syarat minimal lolos salah satunya adalah selisih gol harus jauh lebih baik.

Reaksi PSSI dan Upaya ke Depan

PSSI menyampaikan dukungan dan akan terus mengawal para pemain muda ini agar pengalaman turnamen digunakan sebagai modal. Pelatih dan ofisial juga menilai kompetisi ini jadi batu loncatan ­bukan akhir.

Pelajaran untuk Regenerasi

Kegagalan lolos harus dibaca sebagai sinyal bahwa kualitas, persiapan, serta manajemen turnamen masih perlu diperkuat. Walau ada kemenangan bersejarah, performa keseluruhan dan skenario sulit tetap jadi pekerjaan rumah.

Kesimpulan: Pahit Tapi Bermakna

Jadi, meski perjalanan Indonesia U-17 terhenti lebih cepat, pengalaman ini bukan sekadar kegagalan. Kemenangan bersejarah melawan Honduras jadi bukti bahwa potensi ada. Selisih gol dan persiapan matang menjadi pembeda. Ke depan, langkah antisipasi dan pengembangan harus segera dirancang agar hasil yang lebih manis datang di turnamen berikutnya

Related Posts

Januari 2026, Hansi Flick Bahas Masa Depan Robert Lewandowski

Spread the love

Spread the loveInfo Bola Terupdate – Januari 2026, Hansi Flick Bahas Masa Depan Robert Lewandowski – Barcelona tengah berada di persimpangan besar soal masa depan striker senior itu. Manajer Hansi Flick…

MU Malam Kelam: Kalah dari Aston Villa, Bruno Cedera

Spread the love

Spread the loveInfo Bola Terupdate – MU Malam Kelam: Kalah dari Aston Villa, Bruno Cedera jadi mimpi buruk fans Manchester United. Setan Merah kalah 1–2 di Villa Park dan kapten Bruno…

You Missed

Januari 2026, Hansi Flick Bahas Masa Depan Robert Lewandowski

Januari 2026, Hansi Flick Bahas Masa Depan Robert Lewandowski

MU Malam Kelam: Kalah dari Aston Villa, Bruno Cedera

MU Malam Kelam: Kalah dari Aston Villa, Bruno Cedera

Prediksi Pertandingan Villarreal vs Barcelona 21 Desember 2025

Prediksi Pertandingan Villarreal vs Barcelona 21 Desember 2025

Prediksi Pertandingan Newcastle vs Chelsea 20 Desember 2025

Prediksi Pertandingan Newcastle vs Chelsea 20 Desember 2025

Kevin Diks: Lupakan 2026, Timnas Indonesia Siap Tembus 2030!

Kevin Diks: Lupakan 2026, Timnas Indonesia Siap Tembus 2030!

Masniari Wolf: Perenang Batak-Jerman Raih 3 Emas SEA Games

Masniari Wolf: Perenang Batak-Jerman Raih 3 Emas SEA Games