
Info Bola Terupdate – Milan kembali membuktikan kapasitasnya sebagai klub besar yang pantang menyerah, meskipun sempat dipaksa bermain dengan 10 orang, mereka berhasil menahan imbang Napoli lewat skuad yang penuh semangat. Dalam laga sengit di San Siro, Christian Pulisic tampil sebagai bintang dengan kontribusi gol dan assist yang krusial.1
Drama Kartu Merah MILAN dan Tekanan Gila
Ketegangan meningkat saat Pervis Estupiñán menerima kartu merah setelah melakukan pelanggaran di kotak terlarang terhadap Giovanni Di Lorenzo. Wasit tak ragu memberi penalti kepada Napoli. Kevin De Bruyne yang maju sebagai eksekutor tak menyia-nyiakan kesempatan 1?1 tercipta, dan Milan pun harus bertahan keras dengan sepuluh pemain.
Namun, kejutan terjadi lebih awal. Saelemaekers membuka keunggulan Milan dengan gol cepat, lalu Pulisic sendiri yang menggandakan keunggulan di babak pertama. Dengan dua gol di tangan, Milan punya modal untuk bertahan hingga wasit meniup peluit akhir.
Mental Baja Ditengah Kesulitan
Bermain dengan satu orang lebih sedikit tidak membuat Rossoneri rontok mentalnya. Mereka memaksimalkan counter-attack dan disiplin pertahanan untuk meredam tekanan Napoli yang terus membangun serangan demi serangan. Dalam situasi sulit itu, kontribusi Pulisic makin bersinar, dan penyelamatan gemilang dari Mike Maignan ikut memastikan tak ada gol tambahan untuk tim tamu.
Pelatih Massimiliano Allegri kemudian memuji karakter timnya: “Kita tak boleh menyerah, kita harus bertahan hingga menit akhir.” Kata-kata itu terasa nyata di lapangan, di mana Milan benar-benar mengerahkan semua garis belakang dan lini tengah untuk menjaga keunggulan tipis mereka.
Dampak di Klasemen dan Tren ke Depan
Hasil ini membuat Milan melesat ke puncak klasemen Serie A berdasarkan selisih gol, meski Napoli masih berada di deretan atas dengan performa impresif awal musim. Untuk Napoli — juara bertahan yang sempat memulai musim dengan catatan sempurna — ini menjadi tamparan keras bahwa tidak ada pertahanan yang kebal dari tekanan dan situasi kurang menguntungkan sekalipun.
Ke depan, pertandingan ini bisa menjadi titik balik mental bagi Milan: kalau mereka bisa meredam tekanan lawan bahkan dalam situasi numerik defisit, maka jalan mereka di musim ini bisa semakin menjanjikan. Sementara Napoli harus segera bangkit, memperbaiki kelemahan lini belakang, dan tidak menganggap remeh lawan—apalagi saat mereka tengah bangkit.