Info Bola Terupdate – Keluwesan Potter dari segi taktikal memang belum bisa membawa Chelsea untuk melaju kencang dalam Liga Inggris. Namun, keluwesannya inilah yang telah membantu Kai Havertz untuk berevolusi sebagai pemain.
Kai Havertz sejak awal terkenal sebagai gelandang serang. Peran awalnya hanya sebagai seorang playmaker dan kemudian secara perlahan berubah semenjak setahun terakhir.
Pemain timnas Jerman itu mulai di percaya untuk berada di posisi penyerang tengah ketika di tangani Thomas Tuchel. Havertz di mainkan untuk posisi penyerang tengah karena ketiadaan pemain yang mampu mengisi posisi tersebut.
Kemampuan Havertz bermain pada posisi nomor 9 ternyata di akui secara tidak langsung oleh Potter pengganti Tuchel. Perannya yang awalnya hanya seorang playmaker kini mulai bergeser menjadi seorang target man.
Menciptakan Lebih Banyak Gol
Havertz pada musim 2022/23 telah bermain sebanyak 26 kali dalam berbagai ajang. 12 di antaranya Havertz bermain mengisi posisi penyerang tengah.
Menariknya, pemain yang berusia 23 tahun ini justru lebih banyak mencetakakn gol ketika ia di pasangkan sebagai penyerang tengah.
Dari enam gol yang telah di cetaknya pada musim ini, lima gol di antaranya saat bermain dalam posisi penyerang tengah.
Adaptasi Baik Kai Havertz
Adaptasi Havertz untuk seorang penyerang terbilang sangat baik. Salah satu adaptasi yang paling menonjol mengenai proses mencetak golnya.
Havertz yang awalnya terkenal piawai dengan kakinya, ternyata bisa piawai juga dengan menggunakan kepalanya.
Untuk golnya sendiri, 50% persen gol Havertz di musim ini berasal dari sundulan. Persentase ini yang paling banyak dibanding dengan musim-musim sebelumnya.
Meningkat Terus
Pada musim 2021/22, persentase gol sundulan Havertz telah mencapai 41%. Dua musim sebelumnya juga secara berturut-turut persentasenya hanya 11%. Sebelumnya lagi hanya 10%.
Ini berarti, Kai Havertz telah menunjukkan peningkatannya setiap tahun bermainnya.