Bukan Cahya, Ini Alasan Indra Sjafri Pilih Daffa Fasya

Spread the love

Info Bola Terupdate – Bukan Cahya, Ini Alasan Indra Sjafri Pilih Daffa Fasya — Keputusan mengejutkan Indra Sjafri memilih Daffa Fasya sebagai kiper utama jelang SEA Games 2025. Apa yang membuatnya lebih layak dari Cahya Supriadi? Simak ulasan lengkap tentang pertaruhan besar sang pelatih dan potensi gemilang Daffa.1

Alasan Indra Sjafri Percaya Daffa Fasya

Indra Sjafri memilih Daffa Fasya sebagai salah satu kiper dalam skuad U-23 untuk SEA Games 2025. Meski Cahya Supriadi punya pengalaman, Sjafri menilai Daffa menunjukkan potensi besar dalam pemusatan latihan. Kecepatan refleks, kontrol kotak penalti, dan mental bertanding jadi poin plus Daffa menurut pelatih.

Tekanan Uji Coba Lawan Mali

Dalam uji coba melawan Mali U-23, Sjafri butuh kiper yang bisa menghadapi serangan fisik dan taktis. Daffa tampil konsisten dalam latihan dan dianggap mampu menghadapi tekanan. Pilihan ini bukan sekadar eksperimen — pelatih menguji siapa layak jadi pilihan utama saat laga krusial.

Pengalaman Meski Usia Muda

Daffa Fasya masih muda, namun sudah bermain di level klub profesional bersama Borneo FC. Umurnya yang relatif matang untuk kiper muda memberi Sjafri kepercayaan. Menurut catatan, Daffa memiliki performa stabil dan pertumbuhan yang menjanjikan.

Rivalitas Daffa Fasya dengan Cahya Supriadi

Cahya Supriadi tetap dipanggil dalam skuad TC dan uji coba jelang SEA Games. Namun, Sjafri memilih Daffa sebagai calon utama. Ini menunjukkan bahwa keputusan bukan karena mengabaikan Cahya, melainkan menilai faktor performa dan kesiapan secara objektif.

Persiapan Menuju SEA Games 2025

Timnas U-23 telah menjalani pemusatan latihan dan uji coba sebagai persiapan SEA Games di Thailand. Dua laga uji coba internasional melawan Mali U-23 dijadwalkan sebagai ajang pengujian terakhir. Dalam tahap seleksi akhir, Daffa berpeluang besar menggeser posisi kiper utama.

Tekad Daffa Fasya Tunjukkan Kualitas

Daffa tak hanya diandalkan karena potensi, tetapi juga karena kemauan keras. Selama TC dan persiapan uji coba, dia berlatih penuh, tak kenal lelah, dan menunjukkan determinasi tinggi. Mentalitas seperti itu menjadi kriteria penting menurut Sjafri dalam memilih penjaga gawang.

Risiko dan Keberanian Indra Sjafri

Keputusan Sjafri ini terbilang berani. Memprioritaskan kiper muda seperti Daffa berarti mengorbankan pengalaman Cahya. Tapi di mata Sjafri, ketika berbicara soal kemenangan di SEA Games, memilih berdasarkan performa saat latihan dan uji coba lebih penting daripada reputasi semata.

Prospek Besar di SEA Games

Jika Daffa Fasya jadi kiper utama, ini bisa jadi momen besar dalam kariernya. Penampilan gemilang di ajang SEA Games bisa membuka jalan bagi panggilan timnas senior. Bagi Indra Sjafri, memilih Daffa sambil menyeimbangkan pengalaman dan bakat muda bisa jadi kunci meraih target ambisius: medali emas SEA Games 2025.

Related Posts

Liverpool Bidik Pengganti Mo Salah dari Klub Rival!

Spread the love

Spread the loveInfo Bola Terupdate – Liverpool Bidik Pengganti Mo Salah – The Reds kabarnya tengah bergerak cepat untuk mengamankan pengganti Mo Salah dari klub rival. Rumor panas beredar per 19…

Piala Dunia 2026 Makin Ramai: Belanda dan Jerman Masuk!

Spread the love

Spread the loveInfo Bola Terupdate – Piala Dunia 2026 Makin Ramai: Belanda dan Jerman Masuk! Rusia konflik Eropa makin panas setelah Belanda dan Jerman resmi menambah wakil di putaran final. Ikuti…

You Missed

Bukan Cahya, Ini Alasan Indra Sjafri Pilih Daffa Fasya

Bukan Cahya, Ini Alasan Indra Sjafri Pilih Daffa Fasya

Liverpool Bidik Pengganti Mo Salah dari Klub Rival!

Liverpool Bidik Pengganti Mo Salah dari Klub Rival!

Piala Dunia 2026 Makin Ramai: Belanda dan Jerman Masuk!

Piala Dunia 2026 Makin Ramai: Belanda dan Jerman Masuk!

Portugal Menggila Tanpa CR7: 9 Gol, Dua Hattrick, Lunas!

Portugal Menggila Tanpa CR7: 9 Gol, Dua Hattrick, Lunas!

Prediksi Nanti Malam Albania vs Inggris 17 November 2025

Prediksi Nanti Malam Albania vs Inggris 17 November 2025

Pahit! Indonesia U-17 Gagal Lanjut ke 32 Besar Piala Dunia

Pahit! Indonesia U-17 Gagal Lanjut ke 32 Besar Piala Dunia