Info Bola Terupdate – Ruang Ganti Memanas, Raphinha Semprot Lamine Yamal! Ketegangan di balik layar usai kekalahan FC Barcelona pada Real Madrid terkuak. Raphinha tak tahan lagi dan menuding Yamal jadi biang kerok. Simak kronologi penuh dan siapa yang akan jadi sasaran berikutnya.1
Ruang Ganti Memanas usai El Clásico
Usai kekalahan Barca di El Clásico, suasana ruang ganti tim langsung berubah tegang. Raphinha terlihat murka dan meluapkan kemarahannya. Dari informasi yang beredar, ia langsung menuding Lamine Yamal sebagai faktor utama kekalahan. Pernyataan ini langsung memanaskan hubungan antar pemain senior dan junior.
Raphinha angkat suara keras
Raphinha tak main-main. Ia menegaskan bahwa performa Yamal tidak hanya di bawah standar, tapi turut memengaruhi moral tim. Ia menyebut bahwa pada momen krusial Yamal gagal tampil seperti biasanya. Hal ini kemudian memicu reaksi keras dari rekan satu tim dan staf pelatih karena ruang ganti jadi penuh ketegangan.
Yamal dalam sorotan ganda
Yamal sendiri sudah dalam tekanan. Ia baru saja menerima kritik atas komentar pra-match yang memancing lawan. Ditambah cedera pangkal paha yang mengganggu performanya. Kegagalannya tampil oke di duel barca vs Real Madrid menjadi bahan bakar tambahan bagi kemarahan Raphinha.
Pelatih coba padamkan api
Hansi Flick langsung turun tangan. Ia memberikan dukungan terbuka pada Yamal dan mengakui bahwa winger muda itu masih berjuang melewati cedera dan tekanan. Flick menyatakan akan “melindungi” Yamal dari kritik?—?tapi pada saat yang sama ia juga menegaskan bahwa seluruh tim harus bertanggung jawab saat performa menurun.
Apa dampaknya untuk Barca setelah Ruang Ganti Memanas?
Ketegangan ini bisa berdampak buruk untuk Barca jika tidak segera dikelola. Ketika ruang ganti memanas, fokus tim bisa terpecah, dan performa di lapangan bisa ikut anjlok. Jika hubungan Raphinha–Yamal terus memanas, itu bisa memicu konflik internal yang lebih besar. Di sisi lain, ini juga bisa jadi titik balik jika tim mampu mengelola situasi dan kembali bersatu.





