Info Bola Terupdate – Rapor Pemain Real Madrid saat Kalah 0-2 dari Celta Vigo — Los Blancos dibuat terdiam di Bernabéu. Penampilan memble, kartu merah bertebaran, dan defisit mental tambah memperparah mimpi buruk Madrid malam ini.¹

Situasi Tragis di Awal hingga Tengah Laga

Bermain di Santiago Bernabéu, Real Madrid menghadapi Celta Vigo dengan ekspektasi tinggi. Namun pertandingan berbalik buruk di menit ke-53 ketika pengganti Celta, Williot Swedberg, menyambar umpan silang dengan heel cerdik — gol pertama tercipta. Saat itu Madrid masih bisa di imbangi, tapi kesialan belum usai.

Definisi buruk makin kentara ketika cedera menghampiri lini belakang. Bek utama Éder Militão tampak kesakitan dan harus di tarik keluar, di gantikan oleh bek cadangan. Pergantian itu mengganggu ritme bertahan Madrid — sinyal bahaya telah muncul.

Kartu Merah & Kekacauan di Barisan Belakang

Drama memuncak di menit ke-64: bek sayap Fran García menerima dua kartu kuning dalam waktu singkat karena pelanggaran ceroboh, membuat Madrid harus bermain dengan 10 pemain. Kondisi makin memburuk saat jelang bubaran Álvaro Carreras juga di ganjar kartu merah karena protes — membuat Los Blancos kehilangan dua pemain.

Dengan sembilan pemain di menit-menit akhir, Madrid kehilangan penataan pertahanan. Panik tampak di lini belakang. Tak heran Celta bisa leluasa mengeksploitasi celah, terutama di menit injury time.

Serangan Madrid Gagal, Pemain Kunci Tak Bersinar

Meski mendominasi penguasaan bola dan punya sejumlah peluang — termasuk tembakan dari Kylian Mbappé dan sundulan dari pemain pengganti — Madrid gagal mencetak gol. Penjaga gawang Celta tampil tangguh, dan pertahanan rapuh Madrid terlalu mudah dibongkar.

Dribbling, kreativitas, dan finishing — semua mandek. Barisan depan gagal memberi tekanan berarti. Hasilnya: frustrasi, kebingungan, dan kekalahan memalukan di rumah sendiri.

Siapa Layak Disebut Penjahat & Korban

Beberapa pemain tampil mengecewakan. García dan Carreras jelas jadi penyebab langsung kekalahan lewat kartu merahnya. Bek pengganti gagal menstabilkan pertahanan setelah cedera Militão. Lini depan tak bisa memaksimalkan peluang.

Sementara pemain seperti Mbappé tampak kesulitan mendapatkan ruang. Pemain tengah dan sayap tak mampu menciptakan alur serangan yang efektif. Rata-rata pemain tampak kebingungan di bawah tekanan.

Dampak Kekalahan & Tekanan ke Pelatih dan Mental Pemain Real Madrid

Hasil ini menghentikan rekor sempurna Madrid di kandang. Kekalahan di Bernabéu, di mata publik, jadi noda besar di musim ini.

Tekanan kepada pelatih Xabi Alonso makin besar. Banyak pertanyaan muncul soal strategi, rotasi pemain, dan manajemen situasi krisis. Fans dan media menuntut evaluasi mendalam.

Mental pemain juga dipertaruhkan. Kekalahan memalukan di hadapan supporter bisa mempengaruhi kepercayaan diri menjelang laga penting berikutnya.

Malam Kelabu untuk Pemain Real Madrid

Kekalahan 0-2 dari Celta Vigo bukan sekadar hasil buruk — ini alarm serius bagi Real Madrid. Kesalahan individu, buruknya disiplin, dan rapuhnya pertahanan berubah jadi mimpi buruk nyata.

Jika Madrid ingin kembali ke jalur juara, perombakan — baik di formasi, mental, maupun komposisi pemain — mendesak. Tidak ada ruang bagi ego, ketidaksiapan, atau kesalahan ceroboh.