Setelah melewati Isolasi yang terjadi karena Corona yang sudah menyebar dengan cepat membuat Nainggolan Berpikir Pensiun di masa tuanya
Seperti yang sudah diketahui bahwa Negara Italia membuat keputusan yang sangat besar. Pemerintah Italia memutuskan untuk melakukan lockdown dan menghentikan banyak kegiatan olahraga dinegara itali.
Event atau acara yang cukup besar yaitu Serie A ditunda untuk waktu yang belum ditentukan. Karantina yang dilakukan oleh warga itali setelah banyak korban yang berjatuhan dan tidak terurus karena virus corona.
Karena banyaknya laga yang dihentikan membuat banyak pemain yang menjadi pengangguran. Bahkan karena tidak bisa bermain dan juga harus dengan isolasi yang dialami oleh semua pemain yang tinggal di rumah.
Radja Nainggolan diketahui termasuk salah satu pemain yang tinggal didalam rumah jalani isolasi. Selama menjalani isolasinya dirinya membagikan ceritanya selama isolasi dirinya banyak terima tantangan.
Dirinya sangat ingin sekali bisa kembali merumput dilapangan dan dirinya sudah merasa sangat bosan. Tentu saja walaupun dirinya merasakan kondisinya yang aneh selama dirinya menjalani masa isolasi dirumahnya.
Sudah lebih dari seminggu dan tidak ada keluar dari rumah membuat dirinya sangat bosan. Muncul keinginan untuk bisa bermain sampai nanti usianya sudah berusia 50 tahun selama menjalani karantina mandiri.
Pesepak bola yang memiliki darah batak indonesia juga menceritakan kesehariannya dirumah. DIrinya sering bermain game secara online dengan teman temannya , kadang juga membersihkan rumah, dan masak.
Bahkan juga memasak daging saya sering memasak untuk keluarga dan bersama dengan anak anak. Kemarin dirinya juga membuat kue bersama dengan anak anak dirinya berbahasa inggris namun sekolah anaknya beda.
Anak anaknya bersekolah bahasa inggris karena menjadi fundamental mereka dimasa depan. Beberapa hal yang membuat dirinya merenung dan bertambah dewasa selama karantina mandiri yang dilakukan olehnya.
Nainggolan Berpikir Pensiun jika sudah berusia 50 tahun ada cerita menarik selama hidupnya. Pemain sepak bola berdarah batak ini pernah dianggap seorang teroris di sebuah hotel dibelgia karena tato ditubuhnya.
Saat ini tato dalam tubuh ini cukup banyak dan hal ini membuat banyak yang salah mengirah. Bahkan dirinya pernah dicegat oleh polisi karena dianggap mencurigakan lalu mereka tau saya siapa dan minta berfoto.
Dirinya juga berjanji tidak akan lagi menggunakan model rambut mohawk seperti awal karirnya. Berdasarkan data bahwa italia saat ini telah melewati jumlah korban yang terinfeksi corona setelah China pertama.