Info Bola Terupdate – El Clasico Panas! Mbappe dan Bellingham Jadi Mimpi Buruk Barca Pertarungan panas di Santiago Bernabéu, di mana Kylian Mbappé dan Jude Bellingham menyerang habis-habisan dan membuat FC Barcelona tak berkutik melawan Real Madrid yang kembali ke jalur kemenangan.1
Mimpi Buruk Barca Ada di Mbappé ketika Serang Lebih Dini
Dari menit 22 saja Mbappé sudah membuka keunggulan Real Madrid lewat umpan cerdik dari Bellingham. Barcelona terlihat kebingungan menghadapi tekanan tinggi dan lini belakang mereka kebobolan sebelum laga benar-benar di mulai. Kesalahan kontrol bola dari Arda Güler kemudian di manfaatkan oleh Barcelona untuk menyamakan gol, tapi momentum sudah di tangan Madrid.
Bellingham Tancap Gas, Bawa Madrid Unggul Lagi
Tak lama kemudian, Bellingham mencetak gol kedua Madrid di menit 43 setelah aksi solo dan umpan silang dari Vinícius Júnior. Gol itu bikin Barca jungkir-balik dan memberi Madrid keunggulan penting di babak pertama. Sekaligus menunjukkan bahwa Barca akan punya pekerjaan berat untuk mengejar laga setelah jeda.
Drama dan Kartu Merah Yang Menjadi Mimpi Buruk Barca
Setelah babak pertama yang penuh intensitas, babak kedua makin panas. Mbappé sempat gagal eksekusi penalti karena masih di gagalkan oleh kiper Wojciech Szczesny. Di menit tambahan laga, Barca kehilangan Pedri yang diusir karena kartu kuning kedua saat tackling dari belakang. Suasana makin gaduh ketika Vinícius Jr bereaksi keras saat di ganti dan terjadi gesekan antar pemain kedua tim.
Barcelona Terlihat Rapuh, Madrid Kembali Unggul di Klasik
Kemenangan 2-1 atas Barca ini menandai berakhirnya empat kekalahan beruntun Madrid dalam El Clásico. Dengan hasil ini Madrid memperlebar jarak ke puncak klasemen La Liga menjadi lima poin atas Barcelona. Barcelona terlihat kehilangan intensitas dan kreativitas di laga besar ini—mereka ditekan terus dan tak bisa keluar dari tekanan meskipun unggul ball possession di beberapa fase.
Apa Artinya untuk Kedua Tim ke Depan?
Bagi Madrid, kemenangan ini jadi suntikan moral luar biasa. Pelatih Xabi Alonso bisa menarik banyak pelajaran dari laga ini bahwa timnya bisa bermain dengan intensitas dan fokus tinggi. Sementara Barca harus segera memperbaiki lini pertahanan, kontrol bola, dan sikap mental. Kekalahan di laga besar seperti ini bisa membebani musim jika tidak segera tertangani.







