
Banjir Gol Tak Selalu Berarti Banjir Trofi
Info Bola Terupdate – Di saat banyak pemain seusianya sudah pensiun atau memilih bermain santai, Cristiano Ronaldo justru masih berlari kencang, mencetak gol demi gol, seolah waktu tak pernah menyentuhnya. Di usianya yang kini menginjak kepala empat, mega bintang asal Portugal itu tetap menunjukkan taringnya di Liga Pro Arab Saudi bersama Al Nassr. Musim ini saja, CR7 telah mencetak lebih dari 25 gol di semua kompetisi. Tapi sayangnya, hujan gol dari sang legenda belum cukup untuk membawa Al Nassr bertakhta di liga. 1
Di tengah sorotan terhadap perkembangan pesat Liga Arab Saudi—dengan kedatangan banyak bintang Eropa seperti Neymar, Benzema, dan Kante—Ronaldo justru jadi pemain paling konsisten. Ia bukan hanya pencetak gol utama Al Nassr, tapi juga kapten, motivator, bahkan magnet marketing klub.
Namun ironisnya, performa individu yang luar biasa itu tak dibarengi dengan performa kolektif yang memuaskan. Al Nassr beberapa kali tergelincir saat menghadapi tim-tim papan tengah. Pertahanan yang rapuh, ditambah kurang stabilnya lini tengah membuat upaya Cristoano Ronaldo kerap berakhir sia-sia.
Komentar Pelatih: Cristiano Ronaldo Bukan Segalanya
Pelatih Al Nassr bahkan sempat mengakui bahwa tim terlalu bergantung pada Ronaldo. “Kami harus belajar menang tanpa selalu menunggu Ronaldo mencetak gol,” ujarnya dalam konferensi pers pasca kekalahan dari Al Hilal.
Musim ini, rival sekota Al Hilal tampil lebih solid dan konsisten. Meski tak selalu mencetak banyak gol, mereka punya pertahanan kuat dan strategi yang matang. Inilah yang jadi pembeda antara pencetak gol terbanyak dan pemilik gelar juara.
Ketergantungan Terhadap Cristiano Ronaldo yang Mulai Jadi Masalah
Tentu bukan berarti peluang Al Nassr habis. Masih ada beberapa pertandingan tersisa, dan bola itu bundar. Tapi jika hanya mengandalkan magis Ronaldo, tanpa perbaikan menyeluruh di lini belakang dan strategi, gelar liga mungkin harus kembali ditunda.
Bagi Ronaldo, gelar mungkin bukan lagi segalanya—ia sudah menangi semuanya. Namun untuk Al Nassr dan fansnya, trofi tetaplah tujuan utama. Dan untuk mencapainya, mereka harus jadi lebih dari sekadar tim yang punya Ronaldo.
Kesimpulan
Gol memang penting, tapi sepak bola bukan soal satu orang. Ini tentang sebelas pemain yang bisa bermain sebagai satu kesatuan. Selama itu belum terbentuk, Ronaldo boleh gacor, tapi gelar? Masih jauh.